Kamis, 25 Oktober 2012

Sejarah dan Perkembangan Printer


Sejarah Printer dan Perkembangannya


Sejarah Printer

Bentuk Pencetakan ditemukan di China dan korea sekitar tahun 175 AD
Bentuk tampilannya terbuat ada yang terbuat dari kayu dan perunggu  yang kemudian dibubuhi tinta dan ditempatkan di atas secarik kertas dan digosok dengan lembut menggunakan sebuah tongkat bambu.
Pada tahun 1440 Johannes Gutenberg dari kota Mainz, Jerman. Gutenberg menciptakan sebuah metode pengecoran potongan-potongan huruf di atas campuran logam yang terbuat dari timah. Potongan-potongan ini dapat ditekankan ke atas halaman berteks untuk percetakan. Metode penemuan pencetakan oleh Gutenberg secara keseluruhan bergantung kepada beberapa elemennya diatas penggabungan beberapa teknologi dari Asia Timur seperti kertas, pencetakan dari balok kayu dan mungkin pencetakan yang dapat dipindahkan, ciptaan Bi Shen, ditambah dengan permintaan yang meningkat dari masyarakat Eropa untuk pengurangan harga buku-buku yang terbuat dari kertas. Metode pengetikan ini bertahan selama sekitar 500 tahun.
Penggunaan mesin cetak merupakan sebuah kunci perbedaan teknologi yang memberikan penemu Eropa keuntungan atas rekanan mereka yang berasal dari Cina, yaitu mesin cetak yang berbasis sekrup yang digunakan dalam produksi anggur dan minyak zaitun.

Pekembangan Printer

Printer dalam perkembangannya telah mengalami perubahan yang pesat sama halnya dengan perkembangan alat output dan input device lainnya. Perkembangan printer masih berlanjut hingga saat ini persaingan antar produsen printer semakin hebat dimana masing-masing produsen terus-menerus mengeluarkan inovasi dan produk terbaik mereka yang terus berkembang dan terus bersaing baik ditinjau dari segi; ukuran, kecepatan, harga, kualitas, kuantitas maupun teknik pengoperasiannya. Saat ini terdapat berbagai jenis printer yang sering digunakan diantaranya:

Printer Inkjet 

Adalah jenis printer yang menggunakan tinta sebagai media untuk mencetak, baik berupa teks maupun gambar/grafik. Kualitas printer inkjet dalam mencetak gambar  cukup bagus. Kecepatan dan jumlah halaman dalam mencetak dibedakan menurut  jenis merk printer masing-masing. Kelemahan dari printer inkjet yaitu, hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan printer laser.

Printer Laser 

Adalah jenis printer yang menggunakan toner ( tinta Bubuk ) sebagai media untuk mencetak data, Sebagian dari printer jenis ini bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Kecepatan dan jumlah halaman dalam mencetaknya cukup bagus, biasanya bisa mencapai lebih dari 10 halaman per menitnya. Kualitas dari hasil cetakan untuk printer jenis ini cukup sangat bagus. Kelebihan dari printer jenis ini yaitu, hasil cetakan tintanya lebih cepat kering. Namun untuk harga printer laser sendiri tergolong cukup mahal.

Printer DOT Matrix

Adalah printer yang banyak digunakan untuk perusahaan dibidang usaha yang membutuhkan pencetakan secara rangkap contohnya seperti bukti transaksi, dan laporan-laporan yang harus dicetak rangkap. Resolusi cetak yang masih sangat rendah tidak membuat para pengguna printer ini berpindah ke printer-printer canggih lainnya. Printer jenis ini menggunakan pita sebagai media untuk mencetak data. Kelemahannya yaitu pada kualitas yang rendah dalam mencetak gambar. Gambar yang dihasilkan oleh printer Dot Matrix akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Kelebihannya yaitu printer ini dikenal dengan biaya operasionalnya yang murah (murahnya pita printer) jika dibandingkan dengan toner ( tinta bubuk ) untuk printer laserjet dan tinta untuk printer inkjet, selain itu printer dot matrix juga terkenal dengan kemudahan pemeliharaan dan perbaikan. Karena suku cadangnya melimpah dan murah, biaya pemeliharan dan perbaikan juga menjadi murah.

Printer jenis Daisy Wheel

Printer jenis ini menggunakan kumpulan huruf yang tersusun dalam sebuah piringan. Untuk mengganti jenis huruf jenis ini tidak bisa secara otomatis melainkan secara manual yaitu dengan mengganti piringan sesuai dengan jenis huruf yang diinginkan. Cara bekerjanya relatif sangat lambat yaitu berkisar 40 hing100 character per-second serta tidak lebih cepat daripada mesin ketik listrik. Walaupun begitu, kualitas huruf yang ditampilkan sangatlah bagus. Kelemahan lainnya adalah, printer jenis ini tidak bisa digunakan untuk mencetak gambar ataupun grafik.

Printer Bubble Jet

Adalah printer yang menggunakan media tinta cair untuk mencetak data sehingga data cetakan menjadi lebih bagus walaupun di gunakan mencetak data dengan resolusi warna yang tinggi.akan tetapi operasionalnya printer ini lebih mahal di banding dengan printer Dot Matrix. Cara kerja printer ini yaitu  tinta oleh head akan dipanaskan sehingga membentuk gelembung (bubble) yang kemudian disemprotkan ke kertas sesuai data yang dikirimkan baris demi baris. Pergerakan cetak dari kiri ke kanan dan sebaliknya. Warna tinta yang digunakan bermacam-macam ada RGB ( RedGreenBlue) dan CMYK (Cyan Magenta Yellow blacK) yang memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing.

kata kunci Jenis-jenis Printer, Sejarah Printer, Perkembangan Printer, Penemu Printer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar