Sejarah Printer dan Perkembangannya
Sejarah
Printer
Bentuk Pencetakan
ditemukan di China dan korea sekitar tahun 175 AD
Bentuk tampilannya terbuat
ada yang terbuat dari kayu dan perunggu yang kemudian dibubuhi tinta dan
ditempatkan di atas secarik kertas dan digosok dengan lembut menggunakan sebuah
tongkat bambu.
Pada tahun 1440 Johannes Gutenberg dari kota Mainz, Jerman. Gutenberg menciptakan
sebuah metode pengecoran potongan-potongan huruf di atas campuran logam yang
terbuat dari timah. Potongan-potongan ini dapat ditekankan ke atas halaman
berteks untuk percetakan. Metode penemuan pencetakan oleh Gutenberg secara
keseluruhan bergantung kepada beberapa elemennya diatas penggabungan beberapa
teknologi dari Asia Timur seperti kertas, pencetakan dari balok kayu dan
mungkin pencetakan yang dapat dipindahkan, ciptaan Bi Shen, ditambah
dengan permintaan yang meningkat dari masyarakat Eropa untuk pengurangan harga
buku-buku yang terbuat dari kertas. Metode pengetikan ini bertahan selama
sekitar 500 tahun.
Penggunaan
mesin cetak merupakan sebuah kunci perbedaan teknologi yang memberikan penemu
Eropa keuntungan atas rekanan mereka yang berasal dari Cina, yaitu mesin cetak
yang berbasis sekrup yang digunakan dalam produksi anggur dan minyak zaitun.
Pekembangan
Printer
Printer
dalam perkembangannya telah mengalami perubahan yang pesat sama halnya dengan
perkembangan alat output dan input device lainnya. Perkembangan printer masih
berlanjut hingga saat ini persaingan antar produsen printer semakin hebat
dimana masing-masing produsen terus-menerus mengeluarkan inovasi dan produk
terbaik mereka yang terus berkembang dan terus bersaing baik ditinjau dari
segi; ukuran, kecepatan, harga, kualitas, kuantitas maupun teknik pengoperasiannya.
Saat ini terdapat berbagai jenis printer yang sering digunakan diantaranya:
Printer
Inkjet
Adalah
jenis printer yang menggunakan tinta sebagai media untuk mencetak, baik berupa
teks maupun gambar/grafik. Kualitas printer inkjet dalam mencetak gambar cukup bagus. Kecepatan dan jumlah halaman dalam
mencetak dibedakan menurut jenis merk
printer masing-masing. Kelemahan dari printer inkjet yaitu, hasil cetakan lebih
lama keringnya jika dibandingkan dengan printer laser.
Printer Laser
Adalah jenis printer yang menggunakan toner ( tinta
Bubuk ) sebagai media untuk mencetak data, Sebagian dari printer jenis ini bentuknya
mirip dengan mesin fotokopi. Kecepatan dan jumlah halaman dalam mencetaknya cukup
bagus, biasanya bisa mencapai lebih dari 10 halaman per menitnya. Kualitas dari
hasil cetakan untuk printer jenis ini cukup sangat bagus. Kelebihan dari
printer jenis ini yaitu, hasil cetakan tintanya lebih cepat kering. Namun untuk
harga printer laser sendiri tergolong cukup mahal.
Printer DOT Matrix
Adalah printer yang banyak digunakan untuk
perusahaan dibidang usaha yang membutuhkan pencetakan secara rangkap contohnya seperti
bukti transaksi, dan laporan-laporan yang harus dicetak rangkap. Resolusi cetak
yang masih sangat rendah tidak membuat para pengguna printer ini berpindah ke
printer-printer canggih lainnya. Printer jenis ini menggunakan pita sebagai media
untuk mencetak data. Kelemahannya yaitu pada kualitas yang rendah dalam
mencetak gambar. Gambar yang dihasilkan oleh printer Dot Matrix akan terlihat
seperti titik-titik yang saling berhubungan. Kelebihannya yaitu printer ini
dikenal dengan biaya operasionalnya yang murah (murahnya pita printer) jika
dibandingkan dengan toner ( tinta bubuk ) untuk printer laserjet dan tinta
untuk printer inkjet, selain itu printer dot matrix juga terkenal
dengan kemudahan pemeliharaan dan perbaikan. Karena suku cadangnya melimpah dan
murah, biaya pemeliharan dan perbaikan juga menjadi murah.
Printer jenis Daisy Wheel
Printer jenis ini menggunakan kumpulan huruf yang
tersusun dalam sebuah piringan. Untuk mengganti jenis huruf jenis ini tidak
bisa secara otomatis melainkan secara manual yaitu dengan mengganti piringan
sesuai dengan jenis huruf yang diinginkan. Cara bekerjanya relatif sangat
lambat yaitu berkisar 40 hing100 character per-second serta tidak lebih cepat
daripada mesin ketik listrik. Walaupun begitu, kualitas huruf yang ditampilkan
sangatlah bagus. Kelemahan lainnya adalah, printer jenis ini tidak bisa
digunakan untuk mencetak gambar ataupun grafik.
Printer Bubble Jet
Adalah printer yang menggunakan media tinta cair untuk
mencetak data sehingga data cetakan menjadi lebih bagus walaupun di gunakan
mencetak data dengan resolusi warna yang tinggi.akan tetapi operasionalnya
printer ini lebih mahal di banding dengan printer Dot Matrix. Cara kerja
printer ini yaitu tinta oleh head akan dipanaskan
sehingga membentuk gelembung (bubble) yang kemudian disemprotkan ke kertas
sesuai data yang dikirimkan baris demi baris. Pergerakan cetak dari kiri ke
kanan dan sebaliknya. Warna tinta yang digunakan bermacam-macam ada RGB (
RedGreenBlue) dan CMYK (Cyan Magenta Yellow blacK) yang memiliki kelebihan dan
kelemahan masing-masing.
kata kunci Jenis-jenis Printer, Sejarah Printer, Perkembangan Printer, Penemu Printer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar